Arsip Medika

Senin, 18 Mei 2009

Penyalahgunaan obat - konsep

Penyalahgunaan obat

Konsep penyalahgunaan obat

Di dalam sejarah ternyata ada hubungan yang panjang antara manusia dan penggunaan obat-obatan secara non-terapi yang berefek kerja pada pikiran dan tubuh. Hampir semua budaya telah memakai obat-obatan untuk tujuan non-terapi. Sebagai contoh, suku Inka menggunakan jamur psikoaktif, dan bangsa Mesir kuno menggunakan alkohol. Banyak kebudayaan lain sejak dari saat itu juga meniru kebiasaan yang sama.

Penting untuk disadari bahwa penyalahgunaan obat-obatan konsep yang didefinisikan secara sosial, dan sangat berkaitan dengan kerangka legal, keagamaan, moral, dan kultural dari suatu masyarakat, yang menentukan nilai farmakologis dari obat itu sendiri. Obat-obatan yang kini dilarang pemakaiannya di Inggris, misalnya opium, dulu pernah populer dan legal di negara tersebut di abad 19, sedangkan sikap orang terhadap alkohol terus berubah-ubah baik dari sudut pandang sejarah maupun geografis, mulai dari pelarangan total hingga yang mengakar teguh di dalam kebudayaan setempat.

Manusia mempunyai keinginan untuk menciptakan, memanen, memperoleh, dan mengambil obat-obatan untuk alasan non-terapi (bukan untuk pengobatan), dan mereka berjerih lelah untuk mendapatkannya. Kebiasaan pemakaian obat secara non-terapi di banyak bangsa dan banyaknya angka kematian yang diakibatkannya membuat kasus penyalahgunaan obat sebagai salah satu subyek medis yang menarik.


Definisi

"Penyalahgunaan obat" didefinisikan sebagai pemakaian obat yang sungguh menyebabkan gangguan fisik atau mental pada individu atau masyarakat, atau bahwa ia melanggar aturan hukum. Oleh karenanya, contoh obat-obatan yang disalahgunakan adalah alkohol, nikotin, dan pemberian dosis obat penenang secara berlebih dan berisiko merusak kesehatan, maupun juga obat-obatan yang jelas terlarang seperti ekstasi atau amphetamin.

Istilah 'penyalahgunaan obat' adalah padanan kata dari 'pelecehan obat,' akan dan keduanya sudah dianggap sama saja karena konotasinya sama-sama buruk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

ads

Free Website Hosting