Arsip Medika

Senin, 18 Mei 2009

Ketergantungan obat

Ketergantungan obat

Ketergantungan obat didefinisikan sebagai dorongan untuk seakan-akan wajib memakai drug secara berulang, dengan rasa stres berat apabila tidak mendapatkan obat tersebut. Obat yang disalahgunakan membangkitkan efek yang 'menyenangkan' (untuk itulah ia dikonsumsi), akan tetapi ia membawa beberapa efek yang merugikan, yaitu umumnya ketika konsentrasi obat melemah dan 'meninggalkan' otak.

Ketergantungan mencakup beberapa faktor kejiwaan dan juga aspek fisik. Ini semua tidak bersifat eksklusif dan ada percampuran antara keduanya di hampir semua orang yang bergantung pada obat-obatan yang terlarang.

Ketergantungan secara kejiwaan terjadi ketika efek-efek 'menyenangkan' (reinforcement positif) lebih menguasai jiwa sehingga membangkitkan dorongan 'wajib' bagi si pemakai untuk terus mengkonsumsi obat.

Ketergantungan fisik terjadi ketika muncul rasa stres setelah pemakaian obat berhenti (reinforcement negatif), yang menjadi alasan utama untuk terus melanjutkan pemakaiannya, untuk menghindari 'sindrom ketagihan.'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

ads

Free Website Hosting