Arsip Medika

Senin, 18 Mei 2009

Penekan sistem syaraf pusat - etanol

Penekan sistem syaraf pusat

Etanol

Cara kerja: Etanol, atau alkohol, bekerja menyerupai agen-agen anestesi volatil (mudah menguap), sehingga secara umum berfungsi sebagai penekan sistem syaraf pusat. Mekanisme seluler yang berlangsung adalah penghambatan asupan kalsium, sehingga mengurangi pelepasan transmitter, dan juga penguatan transmisi GABA inhibitif.

Cara pemberian: Etanol diberikan secara oral.

Efek-efek: Efek-efek yang diketahui dari keracunan etanol adalah mulai dari peningkatan rasa percaya diri dan kehilangan koordinasi motorik, hingga kondisi pingsan dan koma. Efek-efek periferal yang terjadi adalah diuresis dan vasodilatasi.

Manfaat klinis: Etanol digunakan sebagai penawar bagi keracunan metanol.

Toleransi, ketergantungan, dan ketagihan: Ada toleransi, dan ada ketergantungan fisik dan psikologis dijumpai akibat etanol, misalnya 15.000 orang tiap tahun masuk ke rumah sakit jiwa akibat ketergantungan alkohol dan psikosis, dan hingga 20% pria yang ada di bangsal perawatan medis diketahui mengalami kegagalan fungsi organ akibat alkohol.

Sindrom ketagihan alkohol adalah rebound dari sistem syaraf setelah adaptasi terhadap depresi yang diakibatkan alkohol. Sindrom ini berlangsung dua tahap:

  • Tahap awal ('merasa tidak nyaman'), yang biasanya dialami orang dan mulai muncul sekitar 6-8 jam setelah habis minum alkohol. It involves mual, badan gemetar, rasa tidak enak badan atau "mabuk pusing", dan berkeringat.

  • Tahap akhir (delirium tremens), yang tidak selalu dialami orang, yang berawal sekitar 48-72 jam setelah habis minum alkohol. Mereka mengalami delirium, tremor, halusinasi, dan kebingungan.

Penanganan gejala-gejala ketagihan tahap akhir ini adalah dengan diberi obat penenang seperti clomethiazol atau benzodiazepines; clonidine dapat juga dipakai.

Efek-efek samping: Keracunan etanol akut mengakibatkan ataxia, nystagmus, coma, depresi pernafasan, dan kematian. Keracunan etanol kronis menyebabkan degenerasi neural (yang kian buruk apabila kekurangan vitamin), dementia, kerusakan liver, pankreatitis, dll, dan biasanya juga disertai penyakit kejiwaan seperti depresi dan psikosis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

ads

Free Website Hosting