Arsip Medika

Senin, 18 Mei 2009

Epilepsi - tipe


Tipe-tipe umum dari sindrom epileptik

Sindrom epileptik muncul akibat kejang yang bersifat menyeluruh ataupun yang bersifat fokus (Gb. 6.13).

Kejang yang bersifat menyeluruh mempunyai gejala hilang kesadaran, dan ia dapat bergoncang (konvulsif) ataupun non-konvulsif:

• Epilepsi tonic-clonic atau grand-mal adalah kejang menyeluruh konvulsif yang ditandai dengan berkali-kali muncul gejala kaku otot tonik dan belakangan diikuti oleh goncangan hebat namun secara patah-patah (clonus).

• Kejang absence, or petit-mal, adalah kejang menyeluruh yang ditandai dengan perubahan kesadaran yang berlangsung kurang dari 10 detik. Ia terjadi terutama pada anak-anak, dimana mereka dapat dibingungkan oleh semacam pengalaman mimpi di waktu siang.

Efek kejang fokus terhadap tubuh bergantung pada lokasi dari fokus sinyal abnormal. Kerja dari cortex motorik akan mengakibatkan kejang dimana pengaruh pangkal otak akan dapat mengakibatkan pasien kehilangan kesadaran. Epilepsi psikomotorik atau lobus temporal adalah diakibatkan kejang parsial dengan aktivitas cortical terpusatkan di lobus temporal. Kejang semacam ini ditandai dengan ciri-ciri seperti kehilangan kesadaran, bingung, amnesia, emosi yang tidak stabil, perilaku atipikal, dan kemarahan hebat.

Kejang motorik parsial berfokus pada bidang-bidang motorik cortical dan kemunculan gejalanya ditandai dengan aktivitas konvulsif atau tonik yang berkaitan dengan neuron-neuron tertentu, misalnya yang berhubungan dengan lengan kiri.

Tipe lain dari sindrom epilepsi adalah status epilepticus. Ini adalah suatu kondisi dimana gejala-gejala muncul secara bergantian tanpa pasien sempat sadar. Status epilepticus adalah tergolong situasi darurat medis oleh karena kemungkinan akan terjadi gangguan pada pusat-pusat vital.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

ads

Free Website Hosting