Arsip Medika

Senin, 18 Mei 2009

Anestesi - agen

Agen-agen anestesi

Agen-agen anestesi menekan segala jaringan yang dapat ter-eksitasi, termasuk syaraf pusat, otot jantung, dan otot lurik dan mulus. Setiap bagian dari sistem syaraf pusat memiliki derajat kepekaan yang berlainan terhadap agen anestesi; dan sistem aktivasi retikuler, yang berperan untuk menjaga kesadaran, adalah salah satu yang paling peka terhadap anestesi. Oleh karenanya dimungkinkan untuk menggunakan anestesi pada konsentrasi yang sanggup menghilangkan kesadaran, tanpa berefek samping terhadap pusat pengendalian kardiovaskuler atau respirasi di otak, atau miokardium. Akan tetapi sebagian besar anestesi memiliki kisaran batas (marjinal) keamanan yang kecil.


Anestesi intravena

Anestesi intravena, misalnya thiopental, propofol, dan ketamine, adalah semuanya berguna untuk menekan fungsi sistem syaraf pusat. Mereka menghasilkan efek anestesia dengan penekanan yang relatif selektif terhadap sistem aktivasi retikuler di otak. Mereka dapat dipakai sendirian, yaitu untuk prosedur bedah yang singkat, tetapi kegunaan utama mereka adalah untuk induksi anestesi, sehingga sifat yang diharapkan daripadanya adalah kecepatannya untuk segera menimbulkan efek anestesi pada pasien.

Anestesi intravena adalah semuanya agen yang sangat mudah larut di dalam lemak dan mampu menembus batas darah-otak dengan cepat; awalan reaksi yang cepat (<30>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

ads

Free Website Hosting